11 Rekomendasi Bahan Jaket yang Bagus dan Adem di Kulit
Jaket adalah jenis pakaian yang dipakai untuk melindungi badan dari suhu dingin dan angin. Beberapa bahan jaket yang umum digunakan adalah kanvas, polyester, denim, dan kulit.
Jika Anda tinggal di daerah dingin atau sering bepergian, pastikan untuk memilih pakaian hangat yang sesuai agar tetap nyaman beraktivitas. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan 11 rekomendasi bahan jaket yang bagus serta tips-tips memilihnya.
Pilihan Bahan Jaket yang Bagus
Pemilihan kain sebagai bahan jaket merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan matang-matang karena akan memengaruhi kenyamanan dan produktivitas Anda saat memakainya. Ketahui juga berbagai Model Baju Lebaran Simpel dan Elegan sebagai rekomendasi. Berikut ini adalah bahan jaket yang bisa Anda jadikan pilihan.
1. Polyester
Polyester adalah material plastik yang dirancang sedemikian rupa hingga menjadi lembut karena terbentuk dari material polimer. Polyester sangat serbaguna dan sering digunakan dalam pembuatan pakaian, termasuk sweater.
Keunggulan polyester terdapat pada sifatnya yang tahan air dan angin, sehingga material ini mudah kering, lebih awet, serta tahan jamur. Tidak hanya itu, polyester juga sangat ringan sehingga nyaman digunakan dan tidak menghambat mobilitas penggunanya.
2. Kanvas
Kanvas cukup sering dijadikan sebagai bahan jaket karena memiliki ketahanan yang sangat baik. Ini berkat karakteristik seratnya yang bagus dan cenderung kuat sehingga membuatnya tahan lama.
Meskipun teksturnya sedikit berat dan tebal, kain kanvas tetap nyaman dipakai beraktivitas. Biasanya, kain kanvas digunakan sebagai outer untuk gaya kasual atau semi-formal.
3. Taslan
Bahan jaket dari taslan cukup digemari berkat sifatnya yang anti-air atau waterproof. Anda bisa menemukan berbagai jenis taslan, seperti taslan salur dan taslan milky.
Taslan memiliki karakteristik yang lembut dan ringan, tetapi tetap kuat. Umumnya, taslan dipakai sebagai bahan jaket bomber atau pakaian untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti rompi touring.
4. Fleece
Fleece adalah material yang terbuat dari campuran katun dan serat wol. Serat kainnya yang lembut, halus, dan hangat membuatnya cocok untuk dijadikan sebagai bahan jaket, terutama model hoodie. Fleece juga dianggap ringan dan umumnya berwarna cerah.
Fleece disukai karena mampu menyerap air dan tidak kaku saat dikenakan. Karena sifatnya tersebut, outer dari bahan fleece atau wol umum digunakan oleh para pendaki gunung. Anda juga dapat membaca tentang Tips Memilih Baju Lebaran untuk Anak yang Nyaman dan Awet Digunakan sebagai inspirasi.
5. Denim
Denim jacket juga sangat populer dan memiliki banyak peminat, khususnya di kalangan anak muda. Awalnya, denim lebih sering dipakai sebagai bahan pembuat celana jeans. Seiring perkembangan zaman, denim mulai digunakan untuk bahan outer dan kemeja.
Teksturnya memang agak berat dan kaku, tetapi coraknya yang unik membuatnya disukai banyak orang. Denim memberi tampilan kasual dan cocok digunakan saat hangout bersama teman.
6. Parasut
Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan, jaket dari kain parasut adalah pilihan terbaik. Kain parasut dikenal memiliki ketahanan yang baik terhadap cipratan air dan terpaan angin saat hujan.
Selain itu, kain parasut bersifat tipis sehingga nyaman digunakan. Kekurangan dari material ini adalah tidak bisa menyerap keringat. Maka dari itu, sebaiknya outer dari parasut tidak dikenakan di bawah cuaca panas. Karena sifatnya tersebut, parasut juga sering dijadikan sebagai bahan jaket parka.
7. Baby terry
Salah satu bahan jaket yang banyak diminati saat ini adalah baby terry. Material ini terbuat dari katun sehingga memiliki daya serap yang tinggi.
Permukaan yang agak berbulu membuat baby terry terasa lembut ketika dipakai. Meskipun cukup tebal, baby terry tetap nyaman dan sejuk saat dikenakan. Selain itu, baby terry juga dipakai untuk membuat handuk dan sweater anak-anak.
8. Drill
Drill disukai karena karakteristiknya yang kuat dan tahan lama, namun tetap lembut dan nyaman di kulit. Biasanya, kain drill digunakan untuk membuat seragam militer.
Kain drill terdiri dari tiga jenis, antara lain twist drill, japan drill, dan american drill. Twist drill mempunyai serat berukuran kecil dan bersifat waterproof. Kain twist drill sering dipakai untuk membuat seragam atau jas almamater.
Berbeda dengan twist drill, japan drill terdiri dari serat yang lebih besar sehingga lebih kuat dan tebal. Tak hanya itu, kain japan drill memiliki warna yang tidak mudah pudar meski dicuci berkali-kali.
Sementara itu, american drill memiliki serat yang berukuran sedang, sehingga teksturnya lebih lembut daripada twist drill dan japan drill. American drill juga sering digunakan untuk membuat seragam perusahaan otomotif.
9. High twist
Kain high twist adalah kain yang terbuat dari material sintetis, bersifat sedikit panas, mempunyai permukaan halus, dan tidak mudah kusut. Umumnya, high twist digunakan sebagai material untuk membuat outer, seperti parka, rompi, dan blazer.
10. Corduroy
Corduroy adalah jenis kain dari olahan serat kapas tebal yang telah dipintal. Ciri khasnya terdapat pada tali berumbai yang membentuk garis-garis di sepanjang kain.
Tidak hanya itu, teksturnya yang halus dan lembut membuat corduroy sering dipakai untuk pakaian anak-anak, seperti sweater dan celana panjang.
11. Kulit/Leather
Pilihan bahan jaket terakhir adalah kulit. Kualitas material ini ditentukan dari tiap lapisannya. Biasanya, lapisan atas merupakan yang paling kuat dan tahan air.
Sementara di lapisan paling bawah dibuat agar terasa lebih lembut dan halus ketika bersentuhan. Namun, leather jacket memerlukan perawatan khusus dan Anda tidak boleh mencucinya dengan mesin cuci.
Lantas, Apa Bedanya Jaket dan Mantel?
Banyak orang orang yang masih belum bisa membedakan jaket dan mantel karena selain berfungsi sebagai outer, keduanya dipakai untuk melindungi badan dari udara dingin, angin, bahkan hujan.
Perbedaan yang cukup mencolok dari kedua jenis pakaian ini dapat dilihat dari bobot dan ukurannya.
Mantel cenderung lebih berat dan panjangnya menutupi paha dan lutut. Tidak heran jika mantel sering kali dipakai menjelang musim dingin.
Sementara itu, berat jacket umumnya lebih ringan dan panjangnya hanya mencapai pinggang. Karena itulah jacket tampak lebih kasual, fleksibel, dan mudah dipadupadankan dengan item fashion lainnya.
Kesimpulannya, tampilan jacket lebih modis dan santai daripada mantel yang fungsi utamanya sebagai penghangat. Bahannya yang lebih ringan juga membuat jacket nyaman untuk dipakai seharian.
Tips Memilih Bahan Jaket yang Bagus
Setelah mengetahui berbagai macam pilihan bahan jaket yang bagus untuk sehari-hari, Anda mungkin tertarik untuk memilih salah satunya. Agar dapat memanfaatkan fungsinya secara maksimal, mari simak beberapa tips-tips berikut.
1. Pastikan jaket nyaman digunakan
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih bahan jaket adalah kenyamanannya. Pastikan bahan jaket yang digunakan tidak terasa mengganggu atau membuat risih saat dikenakan. Begitu pula jika Anda memiliki alergi terhadap bahan tertentu. Intinya, pastikan Anda merasa nyaman dan betah saat mengenakannya.
2. Pilih bahan yang awet
Selain kenyamanan, kualitas kain juga menjadi faktor penting yang wajib Anda pertimbangkan dalam memilih bahan jaket yang bagus. Apalagi jika Anda sering menggunakannya untuk bekerja atau bepergian.
Jika Anda ingin menggunakannya dalam waktu yang lama, sebaiknya pilih jenis kain yang lebih tebal agar awet dan tidak mudah rusak.
3. Perawatan mudah
Semua jenis pakaian, termasuk outer, tentunya perlu dicuci secara berkala agar terjaga kebersihannya. Dengan begitu, outer akan tampak bagus dan tetap terasa nyaman ketika dikenakan.
Namun, Anda harus ingat, setiap jenis pakaian memiliki siklus dan cara pencuciannya sendiri, seperti material kulit yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci.
Jika Anda termasuk orang yang sibuk bekerja dengan waktu luang terbatas, sebaiknya pertimbangkan memilih coat yang bisa dicuci bersamaan dengan pakaian biasa. Tujuannya untuk lebih menghemat waktu dan tenaga.
4. Sesuaikan dengan kebutuhan
Mudah untuk menemukan aneka bahan jaket di pasaran. Namun, penting untuk memperhatikan kondisi tempat Anda akan mengenakannya. Misalnya, outer dari material parasut yang tidak bisa menyerap keringat sehingga kurang tepat jika dikenakan di bawah cuaca panas.
Contoh lainnya, jika Anda ingin mengenakan outer denim yang kasual dan kekinian dalam acara resmi. Pemakaian tersebut mungkin tidak salah, tetapi jika dilihat dari segi etika, denim kurang tepat untuk acara resmi.
5. Pilih vendor tepercaya
Bagi Anda yang membutuhkan pengadaan jacket untuk seragam kantor atau komunitas, pastikan memilih vendor tepercaya. Sebelum memilih vendor, pastikan untuk memeriksa review dan testimoni dari pembeli sebelumnya. Di samping kualitas bahan jaket yang digunakan, perhatikan pula pelayanan yang diberikan vendor kepada konsumen.
Jika Anda kesulitan menemukan vendor jaket, Lokasoka melayani pembuatan aneka seragam custom untuk kebutuhan kantor atau komunitas. Selain pembuatan desain, Lokasoka turut memberi layanan konsultasi seputar bahan jaket yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Untuk informasi serta pertanyaan mengenai katalog dan daftar harga, Anda dapat melakukan konsultasi dengan Commerce Consultant Lokasoka melalui tombol Whatsapp di pojok kanan halaman ini.