5 Jenis Strategi Pemasaran Buat Naikin Penjualan!
Apakah Anda pelaku usaha yang ingin menaikkan penjualan? Yuk pahami dulu 7 jenis strategi pemasaran ini biar omset jualan makin meningkat!
Jenis strategi pemasaran pastinya dibutuhkan dalam kegiatan bisnis. Ketika kita bisa merencanakan jenis strategi pemasaran apa yang tepat untuk usaha kita, pastinya hasil penjualan juga akan sesuai. Meski pun persaingan usaha di masa sekarang makin kompetitif. Tapi inilah yang menjadi tantangan kita sebagai pelaku usaha, di masa ada persaingan pastinya di situ ada potensi pasar yang juga semakin besar. Untuk menghadapi hal ini kita perlu memahami dengan betul jenis strategi pemasaran seperti apa yang tepat untuk produk bisnis kita.
Pentingnya Memahami Jenis Strategi Pemasaran
Secara umum tiap jenis strategi pemasaran usaha itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi yang perlu digaris bawahi dalam menentukan jenis strategi pemasaran apa yang akan kita gunakan kembali lagi disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kita sendiri. Pada prinsipnya jenis strategi pemasaran yang digunakan itu bisa diterapkan dengan efektif, efisien, dan juga tepat sasaran.
Pada dasarnya strategi pemasaran ini adalah metode atau cara yang digunakan untuk memasarkan suatu produk, baik itu berupa barang atau jasa menggunakan teknik tertentu untuk meningkatkan jumlah penjualan. Lebih singkatnya, strategi pemasaran itu dirancang dengan tujuan untuk menambah jumlah penjualan. Fungsi dari adanya strategi pemasaran bisnis yaitu adanya tolak ukur keberhasilan pemasaran, sebagai alat bantu dalam meraih tujuan bisnis, dan meningkatkan motivasi pada usaha yang sedang dijalankan sehingga bisa berjalan dengan optimal. Ada berbagai jenis strategi pemasaran yang bisa digunakan dalam menjalankan usaha. Berikut ini beberapa jenis strategi pemasaran yang bisa mendorong peningkatan penjualan produk usaha.
1. Direct Selling
Jenis strategi pemasaran ini bisa dikatakan sebagai cara konvensional tapi masih cukup efektif sampai sekarang yaitu dengan menjual produk secara langsung kepada calon konsumen. Caranya bisa dengan memanfaatkan kegiatan bazar, pameran, dan juga memanfaatkan lapak usaha yang kita miliki. Di mana pada kesempatan tersebut kita bisa secara langsung bertemu dengan calon konsumen.
Strategi pemasaran direct selling ini menuntut kita untuk memiliki kemampuan persuasif yang tinggi. Alasannya karena kita akan bertemu secara langsung dengan calon konsumen dan di saat itu juga kita harus mengambil hati mereka supaya tertarik dengan produk yang ditawarkan. Tapi kekurangan dari strategi direct selling adalah energi lebih cepat terkuras dan tidak sedikit calon konsumen yang kurang nyaman dengan strategi pemasaran ini.
2. Strategi Pemasaran Time Limit
Strategi pemasaran time limit ini sangat cocok digunakan ketika ingin menyasar tipe pembeli yang senang harga murah atau tipe pembeli impulsif. Secara psikologis penggunaan jenis strategi pemasaran time limit akan menimbulkan kesan tergesa-gesa dan takut ketinggalan kesempatan kalau tidak membeli di saat itu juga.
Pada strategi time limit ini nantinya kita akan membuat batas waktu pada promosi produk yang kita tawarkan. Batas waktu diterapkan dengan tujuan supaya calon konsumen segera cepat mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Seperti halnya diskon atau promo lebaran, akhir tahun, dan promo atau diskon lainnya yang bisa kita sesuaikan dengan konsep penjualan bisnis kita. Bahkan kita juga bisa menambahan penawaran terbatas lainnya seperti gratis ongkos kirim atau bonus produk tertentu.
3. Media Sosial
Kekuatan media sosial ini memang sudah tidak diragukan lagi untuk dijadikan strategi pemasaran yang efektif. Selain penggunaannya yang mudah dan biaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar, jangkauan audiens dari penggunaan media sosial untuk pemasaran juga luas. Platform media sosial yang tersedia juga banyak pilihannya. Mulai dari facebook, instagram, twitter, youtube, ataupun tiktok.
Kita bisa pilih platform media sosial sesuai kebutuhan kita dan tentunya sesua dengan target audiens kita. Siapa kelompok audiens yang akan kita bidik dan cari tahu kebanyakan dari mereka menggunakan platform media sosial apa. Dari tiap platform tersebut menyediakan layanan Ads atau iklan supaya tayangan soal produk yang kita tawarkan bisa lebih optimal dan menghasilkan penjualan.
4. Jenis Strategi Pemasaran dengan Influencer
Influencer punya pengaruh yang cukup besar untuk digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran. Baik itu influencer yang merupakan public figure, selebgram, youtuber, ataupun vlogger. Kebanyakan dari mereka punya fans dan juga followers yang banyak. Apa yang mereka lakukan termasuk produk yang mereka gunakan ketika diunggah di media sosial akan mendapatkan perhatian dan bahkan followers mereka juga akan terdorong ikut memakai produk yang sama.
Kita bisa memanfaatkan jenis strategi pemasaran dengan influencer ini ketika anggaran yang kita miliki memang cukup dan memilih influencer yang tepat. Dalam artian, kita harus riset terlebih dahulu siapa influencer yang followersnya sesuai dengan target market kita. Supaya biaya marketing yang sudah kita keluarkan tingkat konversinya sebanding. Jangan sampai kita salah pilih, karena biaya menggunakan influencer itu tidak murah.
5. Content Marketing
Strategi pemasaran yang satu ini lebih fokus pada produksi konten-konten yang menarik perhatian target audiens kita melalui berbagai saluran. Bisa saja konten yang kita produksi dalam bentuk video, podcast, infografis, blog atau artikel, gambar, ataupun buku. Content Marketing ini bisa dimulai dengan membuat perencanaan konsep yang matang terlebih dahulu agar pesan yang ingin kita sampaikan tepat sasaran.
Tidak hanya itu saja, konsistensi dalam membuat konten-konten pemasaran yang menarik juga sangat diperlukan. Tantangannya adalah kita membutuhkan tim yang lebih besar untuk memproduksi dan mengelola konten kreatif. Tapi ketika konten yang kita produksi ini tepat, tentunya hasilnya juga akan sesuai. Tidak sedikit brand dan produk yang menerapkan jenis strategi pemasaran ini dan bisa membangun interaksi dan keterlibatan audiens dengan baik. Hal tersebutlah yang membuka peluang besar untuk menjadikan audiens menjadi pembeli bahkan pelanggan loyal.
Strategi Pemasaran melalui Ecodoe
Tidak hanya lima jenis strategi pemasaran yang suah dijelaskan di atas saja yang bisa kita terapkan, tapi untuk pelaku UMKM juga ada salah satu strategi pemasaran yang tidak kalah menarik melalui Ecodoe. Jadi Ecodoe ini adalah perusahaan pengadaan berbasis teknologi yang menghubungkan pelaku UMKM dengan perusahaan, lembaga pemerintah, dan BUMN yang membutuhkan pengadaan produk berupa barang dan jasa untuk kebutuhan event pelatihan, seminar, corporate gift, atau event lain dalam jumlah besar.
Nantinya UMKM yang bergabung dengan Ecodoe akan mendapatkan akses proyek pengadaan melalui satu sistem terinegrasi yaitu aplikasi Ecodoe UMKM. Tidak hanya akses pasar saja yang bisa didapatkan, UMKM yang tergabung juga akan mendapatkan akses pendanaan, pelatihan pengelolaan sumber daya manusia, manajemen usaha, peningkatan kualitas produk, dan legalitas usaha. Program pendampingan UMKM dari Ecodoe ini bisa diakses dengan mudah dan GRATIS.
Cara bergabung dengan program pendampingan UMKM dengan Ecodoe sangat mudah. Cukup dengan mengunjungi laman UMKM Ecodoe atau dengan download aplikasi Ecodoe UMKM di playstore. Ayo bergabung bersama Ecodoe! Dapatkan akses pasar yang lebih luas hingga pendanaan usaha!