Inilah 6 Program UMKM Naik Kelas Tahun 2021

Program UMKM Naik Kelas di tahun 2021 semakin jadi prioritas Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah bekerjasama dengan swasta untuk menyelamatkan UMKM dalam menghadapi tantangan soal pinjaman dan subsidi bunga kredit. Selain itu juga, program strategis ini menjadi pendongkrak agar UMKM pulih dan bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Program UMKM Naik Kelas 2021

Dikutip dari laman kemenkopukm.com ada enam program UMKM Naik Kelas yang sedang menjadi fokus utama yaitu meliputi mendorong peningkatan kontribusi UKM ke pasar ekspor, modernisasi koperasi, membentuk wirausaha baru, perluasan penyaluran dana bergulir, usaha mikro naik kelas, serta penguatan pemasaran produk. Dari keenam program tersebut masing-masing memiliki tujuan yang spesifik. Berikut ini penjelasan mengenai keenam program UMKM Naik Kelas tahun 2021.

1. Kontribusi UKM ke Pasar Ekspor

Di tahun 2021 ini Kementerian Koperasi dan UKM mendorong para pelaku usaha di Indonesia untuk berani terjun serta masuk ke pasar ekspor. Tentunya dengan mempersiapkan diri soal pengembangan investasi UKM dengan skema pembiayaan, potensi investasi, pengembangan sumber daya manusia. Kesiapan tersebut bisa didapatkan melalui fasilitas pelatihan dan pendampingan kawasan UKM berbasis ekspor, pengembangan kawasan dan rantai pasok UKM berbasis tematik potensi kewilayahan, serta kemitraan dan perluasan akses pasar melalui scalling up produk UKM.

2. Modernisasi Koperasi

Dalam rangka mendorong berkembangnya koperasi modern di tahun 2021, Kementerian Koperasi dan UKM akan memperluas model bisnis koperasi dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi melalui digitalisasi koperasi. Selain itu juga akan dilakukan pembiayaan dan penjaminan koperasi dengan skema permodalan, penerapan Good Corporate Governance koperasi melalui Sistem Pengawasan Terpadu serta pengembangan Sumber Daya Manusia perkoperasian dan jabatan fungsional.

3. Membentuk Wirausaha Baru

Kementerian Koperasi dan UKM akan memfasilitasi siapapun yang ingin menjadi pengusaha untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia. Fasilitas tersebut di antaranya adalah konsultasi bisnis dan layanan pendampingan usaha, pengembangan teknologi informasi, inkubasi usaha, pengembangan ekosistem bisnis melalui kerja sama dunia usaha dan dunia industri serta perguruan tinggi, pembiayaan wirausaha melalui perluasan akses pembiayaan, dan juga fasilitas permodalan. Harapannya dari fasilitas tersebut dapat mendorong pertumbuhan wirausaha baru di Indonesia.

4. Perluasan Penyaluran Dana Bergulir

LPDB-KUKM (Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro dan Menengah) akan semakin diperkuat oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Bukan hanya fokus di penyaluran koperasi yang menghimpun UKM, tapi juga pada sektor unggulan lain di sektor riil. Mulai dari sub sektor kehutanan, peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, dan UKM strategis.

5. Usaha Mikro Naik Kelas

Di tahun 2021 ini, program UMKM naik kelas diharapkan bisa menghasilkan usaha mikro yang benar-benar naik kelas. Maka dari itu Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pembiayaan usaha mikro melalui fasilitas penguatan modal, pengembangan rantai pasokan usaha mikro melalui standarisasi dan skema jaringan pemasaran, pengembangan kapasitas usaha mikro melalui transformasi informal menuju formal, dan kemudahan izin dan perlindungan di area infrastruktur publik.

6. Penguatan Pemasaran Produk

Kapasitas layanan LLP-KUKM (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) akan semakin ditingatkan di tahun 2021 untuk mendorong terwujudnya UMKM Naik Kelas. Layanan tersebut akan difokuskan pada penguatan pemasaran, perdagangan lokal, regional, dan internasional. Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga akan mendorong pengembangan pelatihan dan program pemasaran produk dengan Smesco.

Bukan hanya pemerintah saja yang terus berupaya dalam menjalankan program UMKM Naik Kelas di tahun 2021, tapi juga pihak swasta yang juga punya andil besar dalam hal ini. Banyak pihak yang kemudian hadir menggandeng para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya melalui program inkubasi atau inkubator bisnis.

Wujud Nyata Program UMKM Naik Kelas : Inkubasi

Inkubasi ini merupakan proses dukungan bisnis yang bisa mempercepat keberhasilan pengembangan usaha rintisan ataupun perusahaan pemula dengan menyediakan berbagai layanan dan sumber daya yang diperlukan. Layanan tersebut secara umum dikembangkan dan dikelola oleh manajemen inkubator lewat jaringan yang dimiliki.

Biasanya program inkubasi akan memberikan serangkaian program kepada para pengusaha termasuk pelaku UMKM untuk mempercepat keberhasilan pengembangan bisnisnya. Termasuk program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan atau pembinaan elemen bisnis lainnya dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan. Bukan hanya itu saja tapi juga memiliki manajemen usaha dan juga keuangan yang tepat, menjadi bisnis yang berkelanjutan, hingga memiliki dampak yang positif untuk lingkungan dan juga masyarakat.

Salah satunya adalah program LOCALARIS dari Ecodoe.com yang mengajak para UMKM kreator untuk naik kelas. Ecodoe merupakan pusat B2B e-procurement atau pengadaan produk souvenir dan kebutuhan event serta korporat sejak tahun 2016 yang memiliki fokus dalam bekerjasama dengan jaringan kreator lokal yang berada di seluruh Indonesia. Dalam hal ini Ecodoe berkomitmen untuk memberdayakan UMKM kreator lokal mendapatkan kesempatan terbaik untuk mengembangkan bisnisnya.

Keuntungan Program UMKM Naik Kelas bersama Ecodoe

Ecodoe bersama sejumlah kreator di Indonesia mendukung gerakan “Bangga Buatan Indonesia” mengajak semua kalangan masyarakat memakai dan bangga dengan produk lokal, untuk memajukan ekonomi gotong royong UMKM yang ada di Indonesia. Ecodoe juga mendukung adanya Permodalan Proyek Pengadaan bagi UMKM. Sebagai penyalur produk-produk UMKM di seluruh Indonesia, Ecodoe telah memiliki jejaring konsumen yang luas. Mulai dari sektor perusahaan swasta, BUMN, pemerintahan, dan juga organisasi nasional hingga internasional. Maka dari itu, para UMKM kreator yang bergabung dengan Ecodoe akan mendapatkan banyak kesempatan menguntungkan untuk bisnisnya.

Program UMKM Naik Kelas bersama Ecodoe akan memberikan banyak keuntungan untuk para UMKM yang bergabung menjadi kreator. Beberapa di antaranya adalah kesempatan untuk memenangkan proyek pengadaan produk UMKM hingga 50 juta rupiah dengan mudah hanya lewat aplikasi. Jadi ketika UMKM telah bergabung menjadi kreator Ecodoe, mereka akan mendapatkan proyek pengadaan produk sesuai dengan permintaan klien dalam jumlah yang besar. Tidak perlu pusing mencari klien, antrean pesanan sudah ada di depan mata.

Bukan hanya kesempatan mendapat proyek besar, tapi juga pendanaan usaha. UMKM Kreator Ecodoe dapat mengajukan pembiayaan proyek usaha dengan nilai besar hingga ratusan juta rupiah. Selain itu, UMKM Kreator Ecodoe juga akan mendapatkan program pendampingan dan pelatihan bersama mentor pakar UMKM Indonesia. Dalam program tersebut, UMKM Kreator Ecodoe juga akan mendapatkan pendampingan dalam pemasaran dan promosi produk, perluasan pasar, dan juga pengurusan legalitas usaha. Tentunya, dengan bergabung menjadi Kreator Ecodoe, UMKM bisa Naik Kelas!

Bagaimana Cara Bergabung jadi UMKM Kreator Ecodoe?

Untuk para pelaku UMKM yang ingin naik kelas, segeralah bergabung menjadi bagian dari Kreator Ecodoe. Cara bergabung menjadi Kreator Ecodoe adalah dengan mengunjungi laman Localaris dan juga mengunduh aplikasi Ecodoe UMKM yang tersedia di Playstore.

Pada aplikasi Ecodoe UMKM, tersedia platform bagi kreator Indonesia khususnya UMKM agar dapat terhubung dengan pembeli souvenir yang membutuhkan dalam jumlah besar dan cepat. Melalui konsep ekonomi gotong royong, Ecodoe berkomitmen untuk menjadikan UMKM naik kelas.

Apakah Anda siap menjadi bagian dari Kreator Ecodoe? Yuk gabung jadi Kreator Ecodoe, wujudkan bisnis UMKM Naik Kelas!