Merchandise Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Anda pasti sering dengar kata merchandise, namun belum sepenuhnya mengerti apa itu merchandise. Mungkin Anda hanya tahu bahwa merchandise adalah barang yang identik dengan kegiatan promosi.
Apa pengertian merchandise yang sebenarnya? Saat ini, merchandise adalah barang yang juga dikenal sebagai freebies. Bentuknya berupa pernak-pernik seperti barang-barang kecil seperti stiker, gantungan kunci, pin, atau kartu ucapan. Freebies diberikan kepada pelanggan sebagai bonus pembelian. Dengan menyertakan logo brand Anda, bukankah barang-barang ini menjadi sarana promosi yang bagus?
Lantas, apa itu merchandise? Jawabannya dapat Anda simak dalam artikel ini, lengkap dengan contoh merchandise dan fungsi merchandise itu sendiri.
Apa itu Merchandise?
Jika ditelusuri secara etimologis, merchandise adalah kata yang berasal dari bahasa Prancis Kuno, yang artinya niaga. Kata ini telah melalui proses evolusi panjang hingga saat ini artinya lebih merujuk pada barang promosi yang diberikan secara cuma-cuma.
Jika ditanya artinya, kita bisa merujuk pada pengertian merchandise berikut ini. Merchandise adalah barang yang sengaja dibuat dengan mencantumkan label untuk menonjolkan identitas brand dari suatu perusahaan, organisasi, instansi, bahkan individu.
Biasanya, merchandise diberikan saat peluncuran produk baru atau dalam acara giveaway yang belakangan ini menjadi tren di media sosial. Organisasi nirlaba juga memanfaatkan merchandise sebagai media untuk mempromosikan tujuan dan nilai-nilai dari acara yang mereka gelar, seperti seminar sosialisasi pengelolaan sampah atau kegiatan menanam pohon bersama.
Contoh Merchandise untuk Kegiatan Promosi Bisnis
Setelah membahas pengertian merchandise, kita akan membahas beberapa contoh merchandise.
Berbagai macam barang dapat dicetak dengan logo atau nama brand. Contoh merchandise dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu barang sehari-hari, barang pakai seperti kaos dan topi, serta barang-barang kecil yang unik seperti gantungan kunci.
Produk-produk ramah lingkungan juga merupakan contoh merchandise yang populer saat ini. Sebab dengan maraknya gerakan Go Green, penggantian pemakaian plastik dengan kantong belanja ramah lingkungan membuat tote bag dan goodie bag menjadi contoh merchandise yang laris dan sangat disukai.
Contoh merchandise lainnya adalah kaos yang dicetak dengan logo parpol yang gencar diberikan kepada masyarakat selama masa kampanye atau stiker dengan logo suatu brand yang diberikan kepada pelanggan, bahkan karyawan.
Kira-kira, apa itu merchandise favorit pelanggan atau target pasar Anda? Inilah beberapa contoh merchandise yang biasanya kita dapatkan sebagai pelanggan tetap atau peserta acara.
1. Goodie Bag
Contoh merchandise yang pertama ini adalah yang paling banyak kita jumpai, terutama karena fungsinya yang serbaguna. Selain menjadi item andalan dalam set paket seminar, goodie bag juga merupakan kantong belanja praktis dan mudah dibawa untuk penggunaan sehari-hari.
Goodie bag spunbound bahkan dapat menjaga minuman dingin Anda tetap dingin untuk waktu yang cukup lama.
Harga goodie bag pun tetap terjangkau meskipun sudah disablon dengan logo perusahaan. Vendor souvenir seperti Lokasoka melayani pembuatan goodie bag dalam jumlah besar dengan desain gratis untuk kebutuhan promosi brand Anda.
2. Pulpen
Pulpen adalah salah satu item yang wajib dibagikan dalam acara seminar, diklat, maupun pelatihan. Biasanya, pulpen dibundling bersama buku agenda dan handout seminar, untuk keperluan tulis-menulis selama acara berlangsung.
Menariknya, contoh merchandise yang menjadi kebutuhan sejuta umat ini bisa dicustom bentuk dan jenis tintanya. Pulpen custom untuk keperluan branding dapat dibuat dengan mencetak logo pada bagian badan pulpen.
3. Payung
Contoh merchandise yang satu ini bukan hanya berguna di musim hujan, sebab payung juga dapat digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Payung berwarna gelap disinyalir dapat menangkal sinar UV yang bisa merusak kulit.
Selain payung biasa untuk pemakaian sehari-hari, ada juga contoh merchandise seperti payung kertas yang digunakan sebagai dekorasi rumah atau kafe.
4. Stiker
Stiker menjadi merchandise yang bagus karena selain harganya yang murah, ukurannya dapat disesuaikan untuk memuat logo berserta tagline sebuah brand.
Anda bisa memilih bahan stiker cromo untuk stiker yang glossy atau bahan stiker vinyl untuk membuat stiker berpermukaan doff. Meski tampak sepele, orang -orang masih sangat menyukai contoh merchandise ini sebagai hiasan tempel.
5. Topi
Aksesori fashion ini merupakan contoh merchandise yang sangat disukai karena sifatnya yang kasual. Selain melengkapi gaya, fungsi merchandise topi juga dapat melindungi kepala dari terik sinar matahari dan rintik hujan.
Perusahaan sering kali memberikan topi dalam acara outing atau diklat untuk menciptakan rasa kebersamaan saat peserta memiliki barang yang sama. Logo perusahaan biasanya dibordir pada bagian depan, bagian belakang, atau bahkan di kedua sisi topi.
6. Kaos
Kaos merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Oleh sebab itu, contoh merchandise ini menjadi salah satu yang terlaris untuk dijadikan barang promosi. Selain itu, dengan ukurannya, Anda bisa menyablon gambar berukuran besar agar pesan yang ingin Anda promosikan bisa terpampang dengan jelas.
Jangan lupa untuk memilih bahan kaos yang bagus agar sablonnya yang tidak mudah mengelupas, serta warnanya lebih timbul dan tidak mudah pudar.
7. Kipas
Meskipun identik dengan souvenir acara pernikahan, kipas juga cukup laris sebagai contoh merhandise promosi untuk pelanggan atau klien. Kipas berbahan kertas atau kain, kipas lipat maupun kipas tangan, bobot yang ringan membuat kipas sangat praktis untuk dimuat di dalam tas.
Fungsi Merchandise
Setelah memahami apa itu merchandise, Anda dapat memanfaatkannya sebagai sarana promosi. Merchandise adalah cara kreatif yang efektif untuk menarik perhatian dan membuat brand Anda lebih dikenal banyak orang. Acara seperti pameran, seminar perusahaan, dan rapat antar-instansi merupakan waktu yang tepat untuk menggunakan produk dengan custom logo sendiri.
Menurut Advertising Speciality Institute (ASI), industri merchandise promosi sedang berkembang pesat karena barang berlogo cetak seperti topi, kaos, dan tas bagaikan “iklan berjalan” yang memberikan efek promosi jangka panjang.
Setelah mengetahui apa itu merchandise, kita perlu mengetahui fungsi merchandise itu sendiri. Anda dapat menyimak fungsi merchandise yang sudah kami rangkum di bawah ini.
1. Meningkatkan brand awareness
Pertama, fungsi merchandise untuk keperluan promosi dapat membantu usaha kecil seperti UMKM untuk menjangkau target pasar, sebab merchandise kecil sekalipun dapat memberikan timbal balik positif. Adapun logo yang dicetak pada merchandise akan membuat target pasar mengetahui produk dan layanan Anda.
Berdasarkan analisis terhadap tayangan iklan di tahun 2019, sebagian besar penerima merchandise biasanya mengingat brand yang memberikannya, meskipun tidak terlibat dalam komunikasi langsung. Ini membuktikan betapa pentingnya mengetahui apa itu merchandise sebagai strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan dan target pasar.
Maka dari itu, manfaatkanlah fungsi merchandise sebagai marketing tools untuk membuat orang-orang mengingat identitas brand Anda.
2. Efek promosi jangka panjang
Faktor penting dalam membangun brand loyalty adalah menjalin hubungan antara klien atau pelanggan dengan brand Anda. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan merchandise. Kehadiran merchandise adalah hal yang membuat pelanggan memahami apa itu merchandise dan memberikan kesan spesial. Hal ini menumbuhkan kepercayaan pelanggan atas brand Anda.
Dengan memberikan merchandise, pelanggan secara tidak langsung akan mempromosikan identitas brand Anda ke lingkaran sosial dan koneksinya. Itu sebabnya, merchandise sebaiknya berupa barang kebutuhan sehari-hari dan praktis untuk dibawa ke mana saja. Kualitas merchandise juga perlu diperhatikan, sebab makin kuat daya tahannya, makin lama waktu pemakaiannya.
3. Menjaga kesetiaan pelanggan
Fungsi merchandise sendiri selain membantu Anda membangun hubungan yang erat dengan pelanggan, juga memberikan brand experience yang positif.
Merchandise adalah bentuk perwujudan kepedulian Anda terhadap pelanggan. Dengan melihat pola pembelian pelanggan, Anda dapat menentukan nama-nama pelanggan atau klien yang layak untuk diberikan merchandise.
Cara lainnya adalah dengan menyebarkan survey kepuasan pelanggan terhadap produk Anda, sehingga pelanggan akan tahu usaha Anda dalam menjaga kualitas dan mendengarkan pendapat mereka.
4. Mempererat hubungan dengan karyawan
Terakhir, fungsi merchandise sebagai sarana penunjang untuk mempererat hubungan perusahaan dengan karyawan.
Merchandise mendorong terjalinnya ikatan emosional antara karyawan dengan perusahaan. Apalagi selama masa pandemi lalu, dengan peraturan work from home, banyak perusahaan yang mengungkapkan dukungan kepada karyawan melalui merchandise new normal kit. Hal ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan berharga.
Pemberian merchandise juga terbukti menurunkan tingkat retensi karyawan. Sebab, karyawan yang merasakan ikatan emosional dengan perusahaan cenderung setia pada perusahaan. Baca juga artikel 12 Keuntungan Memesan Goodie Bag Custom Sebagai Merchandise jika Anda tertarik untuk memesan jenis tas ini. Selamat membaca!
Itulah pembahasan mengenai pengertian merchandise, berikut contoh dan fungsi merchandise. Setelah lebih memahami pengertian merchandise, Anda pasti lebih jeli dalam mencari merchandise yang cocok dengan tujuan pemberian merchandise itu sendiri.
Jika Anda sedang mencari merchandise yang bisa disesuaikan dengan keperluan acara Anda, silakan hubungi konsultan Commerce Lokasoka dengan mengklik tombol Whatsapp di pojok kanan halaman ini.